Apakah Anda sering sakit kepala, pusing atau bahkan kurang kekebalan? Penyebab signifikan dari gejala ini mungkin adalah kekurangan vitamin D. Vitamin sinar matahari penting bagi tubuh untuk mengontrol dan menyerap mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan fosfat. Selain itu, vitamin ini sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu pertumbuhan tulang dan gigi dan ketahanan yang lebih baik terhadap penyakit seperti diabetesvitamin Dpenyerapan, bagaimana bisa ditingkatkan? Susu dan air adalah salah satu sumber vitamin D yang paling efektif, menurut sebuah penelitian terbaru yang dipresentasikan pada Kongres Endokrinologi Eropa ke-24 di Milan.
Tingkat vitamin D yang tidak mencukupi telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk respons kekebalan terhadap COVID-19.Vitamin Dsuplemen sangat penting, dan sangat penting untuk memahami apakah mereka akan diserap dan bagaimana memfasilitasi penyerapan terbaik. Di Denmark, Dr. Rasmus Espersen dari Universitas Aarhus dan rekan-rekannya melakukan uji coba secara acak terhadap 30 wanita pascamenopause berusia 60-80 tahun yang kekurangan vitamin D dan tidak dapat menjawab pertanyaan ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melacak perubahan kadar darah setelah mengonsumsi 200 gram makanan yang mengandung D3. Peserta uji coba diberi 500 ml air, susu, jus buah, jus buah dengan vitamin D dan isolat protein whey, dan 500 ml air tanpa vitamin D (plasebo) secara acak. Pada setiap hari studi, sampel darah dikumpulkan pada 0h, 2h, 4h, 6h, 8h, 10h, 12h dan 24h.
Setelah penelitian selesai, Dr Espersen mengatakan kepada ANI, “Satu aspek yang mengejutkan saya adalah bahwa hasilnya sama pada kelompok air dan susu.Hal ini sangat tidak terduga mengingat susu mengandung lebih banyak lemak daripada air..”
Menurut penelitian, isolat protein whey dalam jus apel tidak meningkatkan konsentrasi maksimum D3. Dibandingkan dengan jus tanpa WPI. Namun, ketika susu dan air yang dikonsumsi, konsentrasi D3 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan jus yang dikonsumsi. Tidak ada perbedaan yang terlihat antara susu dan air. Akibatnya, penelitian menyimpulkan bahwa fortifikasivitamin Ddalam air atau susu lebih efektif daripada jus buah.
Sementara penelitian menunjukkan bahwa susu dan air adalah sumber yang sangat baik untuk meningkatkan kadar vitamin D, makanan lain juga bisa membantu. Lihat beberapa makanan lain yang kaya vitamin D di bawah ini:
Menurut Statistik Nutrisi USDA, yogurt tinggi protein dan vitamin D, dengan sekitar 5 IU per porsi 8 ons. Anda dapat dengan mudah menambahkan yogurt ke berbagai hidangan atau mengisi mangkuk.
Seperti kebanyakan biji-bijian, oatmeal adalah sumber vitamin D yang baik. Selain itu, oat kaya akan mineral penting, vitamin, dan karbohidrat kompleks yang dibutuhkan tubuh kita untuk tetap sehat dan sehat.
Sumber vitamin D lain yang baik adalah kuning telur. Meskipun kuning telur mengandung lebih banyak kalori dan lemak, kuning telur juga mengandung semua bahan penting, termasuk protein dan karbohidrat sehat. Pastikan Anda makan tidak lebih dari satu kuning telur sehari.
Jus jeruk adalah salah satu jus buah terbaik dengan beberapa khasiat yang meningkatkan kesehatan. Sarapan dengan segelas jus jeruk segar adalah cara terbaik untuk memulai hari Anda. Namun, jus jeruk segar selalu lebih disukai daripada jus jeruk yang dibeli di toko.
Sertakan ikan kaya vitamin D tambahan seperti herring, mackerel, salmon, dan tuna dalam diet Anda. Mereka kaya akan kalsium, protein, dan fosfor, dan menyediakan vitamin D.
Konsultasikan dengan profesional medis sebelum menambahkan makanan ini ke dalam diet Anda. Dan, selalu ingat bahwa moderasi adalah kunci gaya hidup sehat dan sehat.
Waktu posting: 31 Mei-2022